Tatapan Melayang
Puisi sedih/narasiinspirasi.com |
oleh
Fajar Rafiki Wirasandjaya
(Kerumunan Masa, 29 September 2020)
Sepi tanpa sapa
Terasa asing lagi hampa...
Seolah lupa pada siapa
Terasa asing lagi hampa...
Seolah lupa pada siapa
Aku tahu isi benakmu...
Engkau pun begitu...
Sejurus kemudian pandangan melayang
Mengingat masa lampau yang terbayang
Ah sudahlah...
Takdirmu bukan untuk ku
Hangat rindumu telah lalu...
Tak perlu lagi engkau risau
Jaman akan punya jalan...
Katamu...
Setelah mendung hilang
Matahari akan terang...
Matahari akan terang...
Kini mataharimu telah terang
Bersinar riang tanpa penghalang
Senang berjumpa denganmu...
Senang berjumpa denganmu...
Kini sudah giliranku untuk pulang...
Baca Juga
Puisi Pendek Tentang Rindu: Purnama Redup Menyamarkan Wajahnya
Puisi Malam: Pinggir Kali Malam Hari
Puisi Cinta Romantis: Aku Kesurupan
Puisi Filsafat Bijak: Kamboja Kepada Batu
Puisi dan Sajak Sunyi: Pengembara Sunyi
Sajak Pendek: Surga dan Neraka
Puisi Tentang Kemiskinan, Kepedihan dan Kesengsaraan: Pencuri Miskin