Taman Mawar, Sebuah Puisi Tiada Arti

Pengembara/narasiinspirasi.com

Taman Mawar

Oleh
Fajar R. Wirasandjaya
(Tanah Leluhur, 10 Juni 2022)

Mendung berarak pelan
Membawa butir kehidupan...
Ia bersiap membasahi tanah tandus
Yang sekian lama kering tak terurus...

Dari balik rumput terlihat
Cacing tanah duduk berpasrah...
Ia merenungi sisa-sisa kayu basah
Di antara batu-batu yang berlumut...

Oh gunung....
Ia tak kuasa menanggung...
Godaan berat yang memikat...
Seribu satu rayu tlah kau seru
Agar rontok tekad yang bulat

Oh layar...
Kemana kah ia akan terdampar
Semoga di tengah taman mawar
Agar semerbak wewangi harum
Jejak para pengembara tercium








Lebih baru Lebih lama