Helo guys, selamat datang di narasiinpirasi.com. Btw kamu lagi nyari puisi pendek yang indah di bulan Januari?
Puisi indah di awal tahun, kali ini narasiinspirasi.com akan menyajikan kumpulan Puisi indah bulan Januari, yuk langsung saja kita simak puisinya.
Puisi Indah Bulan Januari/narasiinspirasi.com |
Pengasingan Diri
oleh
Fajar R. Wirasandjaya
(Tulungagung, 01 Januari 2022)
Semerbak kamboja mengiringi malam
Sebaris tawa nan riang...
Tertutup oleh rasa rindu yang malang
Rindu pada sesuatu,
yang hakikatnya aku pun tak tahu
Manakala jingga telah terbenam
Mata terasa sulit untuk memejam
Terdengar dersik suara yang mengusik
Oh ternyata...
Ia berusaha menutupi bias cahaya
Tanpa kemilau berkawan risau...
Menyusuri jalanan sunyi seorang diri
Duduk termenung di seberang kali
Kaki bersila dan menyusuri rawa
Hati kosong hampa rasa
Aku berusaha memahami...
Tentang makna cinta
dan kebijaksanaan diri...
Cintaku tanpa rencana
Berbalas kasih amat nyata...
Baca Juga :
Kumpulan Puisi Bagian 1 :
Puisi Malam: Eksistensi Malam Hari
Puisi Pendek: Hati Manusia Itu Kosong dan Hambar
Puisi Hujan: Hujan Pertama Bulan November
Puisi Rindu: Dapatkan Aku Menjadi Penghujan Diantara Kemaraumu
Puisi Inspirasi: Gubuk Lusuh dan Lesu
Puisi Sedih dan Patah Hati: Romansa Mengekang Jiwa
Puisi Pendek Tentang Perjalanan Manusia dan Alam: Di Ujung Perjalanan Yang Membelenggu
Kumpulan Puisi Bagian 2 :
Puisi Pendek Tentang Rindu: Purnama Redup Menyamarkan Wajahnya
Puisi Malam: Pinggir Kali Malam Hari
Puisi Cinta Romantis: Aku Kesurupan
Puisi Filsafat Bijak: Kamboja Kepada Batu
Puisi dan Sajak Sunyi: Pengembara Sunyi
Sajak Pendek: Surga dan Neraka
Puisi Tentang Kemiskinan, Kepedihan dan Kesengsaraan: Pencuri Miskin
Puisi Malam: Eksistensi Malam Hari
Puisi Pendek: Hati Manusia Itu Kosong dan Hambar
Puisi Hujan: Hujan Pertama Bulan November
Puisi Rindu: Dapatkan Aku Menjadi Penghujan Diantara Kemaraumu
Puisi Inspirasi: Gubuk Lusuh dan Lesu
Puisi Sedih dan Patah Hati: Romansa Mengekang Jiwa
Puisi Pendek Tentang Perjalanan Manusia dan Alam: Di Ujung Perjalanan Yang Membelenggu
Kumpulan Puisi Bagian 2 :
Puisi Pendek Tentang Rindu: Purnama Redup Menyamarkan Wajahnya
Puisi Malam: Pinggir Kali Malam Hari
Puisi Cinta Romantis: Aku Kesurupan
Puisi Filsafat Bijak: Kamboja Kepada Batu
Puisi dan Sajak Sunyi: Pengembara Sunyi
Sajak Pendek: Surga dan Neraka
Puisi Tentang Kemiskinan, Kepedihan dan Kesengsaraan: Pencuri Miskin