 |
| Puisi Indah Penuh Makna/narasiinspirasi.com |
Puncak Bukit Berpasir
Oleh
Fajar R. Wirasandjaya
(Semesta Gersang, 11 November 2021)
Angin mendesir di puncak bukit berpasir
Mengubur tapak kaki yang kelelahan
Samar pengelana letih seorang diri...
Melintasi jalan panjang tanpa alas kaki...
Bersandar ia di bawah pelepah nyiur
Berharap hujan turun mengguyur
Dalam keputusasaan ia berseru
Ratapan harap yang penuh haru...
Cukuplah engkau wahai kasihku...
Pelindung juga penyelamatku
Penerang diantara jagad gulita
Oase diantara gersangnya jiwa
Mengubur tapak kaki yang kelelahan
Samar pengelana letih seorang diri...
Melintasi jalan panjang tanpa alas kaki...
Bersandar ia di bawah pelepah nyiur
Berharap hujan turun mengguyur
Dalam keputusasaan ia berseru
Ratapan harap yang penuh haru...
Cukuplah engkau wahai kasihku...
Pelindung juga penyelamatku
Penerang diantara jagad gulita
Oase diantara gersangnya jiwa
Telaga berpasir menantimu
Kembalilah dengan pasrah
Semesta berdebu...
Segera berubah...
Baca Juga
Puisi Senja : Senja Kehilangan Sinar
Puisi Rindu : Syair Cahaya Malam
Puisi Politik : Retorika Di atas Stipulasi
Puisi Keraguan : Gejolak Diri
Puisi Cinta : Embun Sisa Hujan
Sajak Tentang Kemiskinan: Kemiskinan dan Penderitaan
Filosofi Cinta : Cinta Adalah Seni Mengelola Konflik Antara Dua Individu
