Puisi Tentang Alam dan Kehidupan/narasiinspirasi.com |
Pujangga Berkereta Kerbau
Oleh
Fajar R. Wirasandjaya
(Timur Barat, 28 Maret 2021)
Ia menunggu dalam rentang yang panjang
Memahami kebijaksanaan yang tersembunyi
Dari balik lumut bebatuan hutan yang sunyi
Sajak yang ia ukir telah bersinggasana megah
Dengan seksama mendengar nada semesta
Bergesekan merdu seperti buluh-buluh bambu
Sajak yang ia ukir telah bersinggasana megah
Dikelilingi bukit-bukit yang menjulang gagah
Mega-mega jingga berarak di cakrawala
Semesta raya tak lagi kuasa menahan gembira
Biar saja bukit gelisah...
Biar saja tanah basah...
Kereta kerbau melaju tanpa risau
Menyibak ilalang tanpa penghalang
Hujan gemericik tak lagi mengusik
Burung nuri singgah kesana kemari
Mengumbar keindahan namun tak berarti
Apa yang sesungguhnya sedang ia cari?
Manis tambur madu di pucuk pelana
Yang tersamar oleh kabut pagi buta
Biarlah ia perlahan lenyap dalam senyap
Hilang bersama binatang-binatang malang
Berkelana sendiri berkawan sunyi
Mengubur setiap kesombongan diri
Mekar diantara pijakan yang kekar
Baca Juga