Puisi Indah Tentang Alam/narasiinspirasi.com |
Kidung Asmaraloka
oleh
Fajar R. Wirasandjaya
(Tanah Basah, 07 Februari 2022)
Suatu ketika aku pernah berjalan
Di tepian jalan yang penuh rerumputan
Keheningan seketika menyergapku...
Dersik mengembara debu tanpa rupa
Dersik mengembara debu tanpa rupa
Angin mengidungkan asmaraloka
Berkisah tentang cerita lama
Oh betapa bahagia...
Burung gereja yang terbang
Bebas lepas tanpa penghalang
Kulihat ia menukik di tanah lapang
Menjelma senyum menyambut datang
Sayap-sayap kecil jemari mungil
Pipi merah tersengat amarah
Menyumpahiku terdiam pasrah
Aku tertawa menawarkan bahu
Ia menggeleng pertanda ragu
Seribu alasan tanpa kepercayaan
Berakhir gelap ditelan terowongan
Baca Juga
Oh betapa bahagia...
Burung gereja yang terbang
Bebas lepas tanpa penghalang
Kulihat ia menukik di tanah lapang
Menjelma senyum menyambut datang
Sayap-sayap kecil jemari mungil
Pipi merah tersengat amarah
Menyumpahiku terdiam pasrah
Aku tertawa menawarkan bahu
Ia menggeleng pertanda ragu
Seribu alasan tanpa kepercayaan
Berakhir gelap ditelan terowongan
Baca Juga
Puisi Senja : Senja Kehilangan Sinar
Puisi Rindu : Syair Cahaya Malam
Puisi Politik : Retorika Di atas Stipulasi
Puisi Keraguan : Gejolak Diri
Puisi Cinta : Embun Sisa Hujan
Sajak Tentang Kemiskinan: Kemiskinan dan Penderitaan
Sesuatu Tentang Cinta : Cinta Adalah Seni Mengelola Konflik Antara Dua Individu