 |
| Kaum Marhaen/narasiinspirasi.com |
Spirit Marhaen dan Marhaenis Hari Ini
Oleh
Fajar R. Wirasandjaya
(Bumi Nusantara, 16 April 2020)
Assallamuallaikum wr.wb
Shalom
Om Swasti Astu
Namo Budhaya!
Salam sejahtera saudara kami rakyat Indonesia, khususnya kaum Marhaen-Marhaenis seluruh Indonesia Raya di manapun anda berada yang saat ini sedang beraktivitas, menjalankan rutinitas ataupun sedang beristirahat. Semoga kita senantiasa dianugerahkan kesehatan, pikiran yang cemerlang, hati yang tenang, jiwa yang tenteram serta senantiasa berbahagia dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dengan semangat yang menggelora, jiwa yang murni, tulus dan ikhlas mari kita bersama membangun kesadaran moril serta pemahaman intelektual. Berawal dari upaya kongkrit sederhana mari kita implementasikan ideologi yang mulia ini, Marhaenisme dalam praktik nyata kehidupan. Sehingga mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari, berakar kuat tumbuh subur serta membumi. Memberikan dampak yang luhur, nyata dan mulia untuk diri pribadi, bangsa Indonesia maupun alam semesta.
Melalui spirit pagi mari kita implementasikan Marhaenisme dalam kehidupan sosial kemasyarakatan sehari-hari yaitu membangun sistem politik bermartabat berdasarkan konsensus-konsensus bersama atau musyawarah, sistem ekonomi berdasarkan gotong royong atau kooperasi, Ber Ketuhanan atau Religiusitas dan Ber Budaya.
Marhaenisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah dan harus terus kita kerjakan melalui program-program konkret, seperti hal nya menawarkan konsepsi program kepada Pemerintah. Mendorong terus program-program pemerintah yang pro pada kaum Marhaen. Mengkritik dan turut urun rembug dalam upaya membangun bangsa. Membangun kekuatan politis melalui gerakan massa, pencerdasan masyarakat melalui berbagai sarana dan media, maupun turun langsung berjuang bersama massa Marhaen di tataran grass root.
Baca Juga Diantara Persimpangan Yang Membingungkan, Dampak Positif RUU Cipta Kerja (RUU Omnibus Law)
Semoga Marhaenisme bukan sekadar narasi-narasi hampa yang tidak bekerja nyata. Melainkan adalah sebuah konsepsi kongkrit dan solutif yang menjawab permasalahan sosial kemasyarakatan dan problem real kebangsaan. Maka dari itu mulai hari ini, mari kita terus berperan aktif dan selalu mendorong upaya-upaya positif ke arah perubahan dan kebaikan.
 |
| Spirit Marhaen dan Marhaenis/narasiinspirasi.com |
Berikut Ini Ciri-ciri Seorang Marhaenis
- Gandrung pemikiran dan ajaran Bung Karno serta para pendiri bangsa.
- Berjiwa Nasionalis dan Patriotik.
- Gaya hidup sederhana, murah hati dan dermawan walaupun Marhaenis adalah kaya, baik kaya hatinya juga kaya materinya.
- Berjiwa sosial di lingkungannya.
- Memiliki jiwa yang religius dan berbudaya.
- Aktif kegiatan agama : tahlil, doa, pengajian, kegiatan Mushola, kegiatan Masjid, kegiatan Greja, Wihara, Kuil, Pura, Kelenteng sesuai keyakinan yang dianut.
- Aktif kegiatan sosial: kerja bakti, ronda, relawan sosial, gotong royong, menjaga ketertiban lingkungan dan wilayah, ikut aktif dalam program pengentasan kemiskinan, ikut aktif dalam gerakan literasi pengentasan buta huruf, gerakan kesehatan dan pemberantasan penyakit dst.
- Aktif kegiatan kemanusiaan: takziyah, gotong royong kemanusiaan, santunan anak yatim, santunan janda tua di lingkungannya, relawan kemanusiaan, relawan bencana, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
- Gandrung akan budaya-budaya asli leluhur atau lokal genuine sebagai benteng pertahanan nasionalisme, seperti wayang kulit, wayang golek, wayang orang, musik dangdut, campursari, kroncong, tayub, lenong, sinden, kesenian, karapaan sapi, reog, bantengan, jaranan, tari tor-tor, tari piring, tari kecak, tari zapin, tari saman, tari perang, serta kesenian lokal daerah lainnya.
- Berpikir dan berorientasi pada kemajuan, peka terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Gandrung akan pertanian, peternakan dan perikanan, gemar bercocok tanam: palawija, padi, hortikultura dll, berternak hewan dan peliharaan: ayam, kambing, sapi dll., memelihara atau budidaya ikan dst.
- Berjiwa kemanusiaan yang tinggi, empati, ulet, tekun, tanggung jawab dan tenggang rasa.
- Menciptakan dan mendorong kemandirian masyarakat agar tercipta kemandirian ekonomi.
- Mencintai alam, mencintai lingkungan, memperjuangkan kelestarian alam.
- Hidup dengan sangat efektif memanfaatkan waktu 24 Jam sebaik-baiknya istirahat maximal Pukul 23.00 dan Bangun Max Pukul 05.00.
- dll.
 |
| Marhaenisme, Marhaen dan Marhaenis/narasiinspirasi.com |
Mari Berkomitmen Mulai Hari Ini
Kedisiplinan intrapersonal yang bagus akan menstimulus tindakan yang positif juga produktif. Komitmen yang positif dan sungguh-sungguh harus dipegang oleh para kaum Marhaen, Marhaenis ataupun rakyat Indonesia secara umum untuk mewujudkan itu semua. Maka dari itu mari hari ini kita berkomitmen :
Baca Juga Islam Sontoloyo Era Masa Kini
- Hari ini saja... saya akan memilih dan memperlihatkan sikap sikap yang benar
- Hari ini saja... saya akan menentukan dan menindaklanjuti prioritas penting
- Hari ini saja... saya akan mengenali dan mengikuti panduan-panduan yang sehat
- Hari ini saja... saya akan berkomunikasi dengan keluarga dan mengurusi keluarga
- Hari ini saja... saya akan melatih dan mengembangkan cara berpikir yang baik.
- Hari ini saja... saya akan membuat dan memegang komitmen yang benar.
- Hari ini saja... saya akan meraih dan mengatur keuangan dengan benar
- Hari ini saja... saya akan memperdalam serta mengamalkan iman saya
- Hari ini saja... saya akan menginisiatifkan hubungan yang baik. Hari ini saja... saya akan merencanakan dan meneladani kemurahan hati.
- Hari ini saja... saya akan merangkul dan mempraktikan nilai-nilai yang baik.
- Hari ini saja.. saya akan mengupayakan dan mengalami peningkatan.
- Hari ini saja. Saya akan menindaklanjuti keputusan-keputusan ini dan mempraktikan disiplin-disiplin ini, maka...
- Suatu hari kelak... maka saya akan mendapatkan hasil-hasil majemuk yang luar biasa dari hari-hari yang dijalani dengan baik.
Demikian dengan sungguh-sungguh mulai hari ini mari kita senantiasa mengupayakan kebaikan untuk menyongsong perubahan. Mari kita membumikan ajaran luhur Marhaenisme dalam kehidupan dan keseharian, karena Marhaenisme bukan hanya sekedar narasi hampa melainkan adalah konsepsi kongkrit yang solutif dan nyata.
Merdeka !
Marhaen Menang !
Referensi
Ki Marhaen/Ni Marhaen
Berpikir Positif dan Pengembangan Diri
