Dibawah Sinar Purnama
oleh
Fajar R.W (Malang, 14 Nov 2016)
Dibawah sinar purnama perigee
Langit pun gelap tanpa warna
Kabut tipis menyelimuti malam
Menyamarkan sinar terang cahaya langit
Cahaya lah yang membuat warna dapat dilihat di malam hari
Maka lewat kegelapan aku pun mengenal cahaya
Segala yang tersembunyi, oleh kebalikannya dapatlah tampak
Delusi maupun yang nyata
Disinilah aku tertegun berdiri
Menyaksikan luas langit malam dan lalu lalang pejalan kaki
Menggali perasaan hati dan jiwa yang terdalam antara aku dan Engkau
Meski hati memiliki banyak alasan yang tidak dapat dipahami nalar
Aku ragu akan ada dan tiadaku
Namun cinta welas asih memberitahuku bahwa aku ada
Ketika gelombang pikiran dari kesadaran yang dalam muncul
Ucapan dan suara dipakai untuk mengungkapkan kenyataan diri sebenarnya
Angin dingin malam ini sepoi memberi kesejukan
Mengalir indah berkilauan,
Kemudian turun dan bercampur dengan embun yang jatuh
Bagaimana aku menjelaskannya
Begitu segala yang indah akan binasa,
Untuk diperindah kembali
Oleh keindahan Yang Maha Esa,
Asal dari segala yang indah