Jarum di Tumpukan Jerami
oleh
Fajar R. Wirasandjaya
(Matahari Terbit, 01 Januari 2016)
Di ruang sempit berasap aku merenung,
Tertelan nestapa dan sedih yang menggunung
Terdengar langkah kaki yang resah
Mereka para pencari penawar gelisah
Kiri kanan langkahku menderap disapa tawa,
Tawa suram di persimpangan
Hati terasa beku,
Saat ketulusan berbalas oleh tikaman
Dia yang hanya sekelumit cinta,
Sedang tertawa diantara pinggir pinggir luka,
Sedangkan aku bukan siapa-siapa,
Hanyalah sebuah jarum di tumpukan jerami,
Jarum penyulam luka yang berusaha menemukan kedamaian hati...
010116.TUNVMRZL 2016