Militer Indonesia/narasiinspirasi.com |
Indonesia merupakan negara kepulauan luas dengan garis pantai terpanjang di dunia. Memiliki jumlah penduduk menempati urutan ke empat sejagad menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk usia produktif yang tinggi berperan penting demi kemajuan bangsa. Sumber daya alam yang melimpah dengan kondisi tersebut, sebagai negara yang berdaulat dan demi kepentingan Nasional sudah selayaknya Indonesia memiliki militer yang kuat untuk menjaga kedaulatan dan harga diri bangsa.
Militer Indonesia sudah tidak asing lagi di dunia Internasional. Kehebatan dan keperkasaan personel TNI sudah diakui dunia International. Indonesia dipercaya menjadi salah satu anggota Dewan Keamananan tidak tetap PBB. Berkali kali unit tempur TNI dikirimkan ke luar negeri sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB. Bahkan unit khusus TNI berkali kali juara umum dalam lomba menembak internasional misalnya dalam BISAM (Brunei International Skill Arms Meet) dan AASAM (Australian Army Skill at Arms Meeting)
Tentara Nasional Indonesia atau disingkat TNI terdiri dari TNI AU, TNI AD, dan TNI AL merupakan tonggak kekuatan bangsa untuk menjaga kemungkinan ancaman-ancaman dalam maupun luar negeri yang dapat membahayakan keamanan Negara TNI kuat adalah suatu keharusan
Berbicara tentang kekuatan TNI di tahun 2015 ini, sebenarnya ada diperingkat berapa sih? Menurut Globalfirepower yang baru-baru ini merilis bahwa peringkat kekuatan militer Indonesia tahun 2015 mengalami peningkatan berada di urutan 12 di dunia. lalu, apa yang mendasari hal itu? Berikut ini ulasanya.
Tenaga Kerja
Melampaui Total peralatan militer yang ada dimana ketersediaan jumlah tenaga kerja yg sewaktu waktu siap untuk melayani negara dalam sebuah keadaan perang jumlahnya cukup besar. Hal ini mendorong kekuatan militer indonesia ke arah kesiapan tempur pada titik tertentu.
Jumlah penduduk: 253,609,643
Tenaga kerja : 129,075,188
Personil aktif : 476.000
Personil aktif Reserve: 400.000
Reaching military age annualy : 4.455.139
Tank tempur utama, light tank dan tank penghancur Termasuk jg pengangkut personel lapis baja (APC) dan Infantry Fighting kendaraan (model APC).
TanK: 468 UNIT
Lapis baja (AFVs): 1,089
Self-propelled senjata (SPGs): 37
Artileri: 80
MLRS: 86
Kekuatan Udara
Jumlah pesawat: 405
Pesawat tempur/sergap: 30
Pesawat bersayap tetap: 52
Pesawat Transportasi : 187
Pesawat latih: 104
Pesawat lain: 148
Helikopter serbu : 5
Kekuatan Angkatan Laut
Jumlah kapal perang dan beberapa material yg lainnya.
Kapal perang: 171
Kapal induk: 0
Fregat: 6
Kapal perusak: 0
Kapal Corvette: 26
Kapal selam: 2
Pertahanan pantai : 21
Mine Warfare: 12
SUMBER DAYA (MINYAK)
Minyak tetap nyawa dari kekuatan dalam suatu perang.
Produksi minyak: 983,000 bbl/hari
Konsumsi minyak: 1,355,000 bbl/hari]
Proven oil reserves : 4,030,000,000 bbl/hari
LOGISTIK
Salah satu variabel penting untuk memenangkan sebuah peperangan adalah logistik. Jumlah Tenaga kerja yang mencerminkan juga sebuah kekuatan memanfaatkan industri untuk perang secepat mungkin.
Angkatan kerja: 120,000,000
Merchant Marine strength: 1,340
Pelabuhan utama : 9
Cakupan jalan: 437,759km
Cakupan Kereta api: 5,042km
Jumlah Bandara: 673
KEUANGAN (dalam USD)
Terlepas dari kekuatan memanfaatkan militer dalam jumlah, perang masih didorong oleh pembiayaan sebanyak apapun.
Anggaran pertahanan: $6,900,000,000
External debt : $223,800,000,000
Reserves of foreign exchange and gold : $83,450,000,000
PPP: $1,285,000,000,000
Nilai-nilai geografis terutama keaslian angka ke dalam perang defensif-berpikiran (berlaku invasi). Luas wilayah : 1,904,569 km
Pantai: 54,716 km
Panjang Perbatasan: 2,958 km
Waterways : 21,579 km
Berikut Urutan Lengkap :
1. USA Pwrindx 0.1661
2. Rusia 0.1868
3. China 0.2341
4. India 0.2695
5. Inggris 0.2743
6. Prancis 0.3065
7. Korsel 0.3098
8. Jerman 0.3505
9. Jepang 0.3836
10. Turki 0.4335
11. Israel 0.4074
12. Indonesia 0.5231
13. Australia 0.5281
14. Canada 0.5625
15. Taiwan 0.5671
16. Italia 0.5735
17. Pakistan 0.6122
18. Mesir 0.6214
19. Polandia 0.6688
20. Thailand 0.6833
Source : GFP 2015.